Table of Contents
A
Agen property
Lembaga atau orang yang menjadi perantara penjualan properti. Agen properti bisa dilakukan oleh individu maupun tergabung dalam kantor agen properti.
Agunan (collateral)
Aset yang dimiliki oleh nasabah diberikan kepada pihak bank sebagai jaminan apabila ia gagal untuk membayar cicilan. Dalam skema pengajuan KPR, agunan yang diberikan kepada pihak bank adalah sertifikat tanah. Sehingga apabila anda gagal melakukan pembayaran cicilan, aset tersebut nantinya akan menjadi milik bank.
AJB (Akta Jual Beli)
Surat keterangan mengenai properti sudah dipindahtangankan dari pihak satu ke pihak lainnya karena terjadi aktivitas jual beli.
Amortisasi
Pengurangan utang berjalan yang dilakukan karena telah membayar hutang secara tetap dengan jumlah yang sama. Dalam proses pembayaran amortisasi, pembayaran hutang terdiri dari pembayaran pokok dan pembayaran bunga.
Anami
Tempat tinggal vertikal yang menyerupai apartemen, kelasnya masih berada di atas rusunami namun di bawah apartemen komersil.
Anchor tenant
Seorang yang menyewakan ruko (rumah toko) ataupun ruangan dalam sebuah proyek properti komersial, contohnya seperti Mall.
Anuitas Rest
Perhitungan untuk melihat bunga efektif dengan.e apabila debitur telah membayar lebih untuk mengurangi pokok kredit, sehingga dengan sendirinya ia akan mengalami pengurangan beban dan waktu pelunasan akan berakhir lebih cepat dari masa tenor (cicilan)
Arsitek
Profesi Seseorang yang bekerja dalam membuat gambar desain bangunan supaya lebih indah dan nyaman ditinggali.
Arus Kas (Cash Flow)
Informasi mengenai laporan aliran dana masuk dan aliran dana keluar pada satu periode tertentu.
B
Backlog
Jumlah selisih antara kebutuhan hunian dengan ketersediaan Hunian yang ada.
BBN (Bea Balik Nama)
Istilah untuk biaya yang dibutuhkan untuk mengganti nama kepemilikan suatu properti.
Booming
Istilah yang diberikan kepada jenis properti yang sedang mengalami peningkatan permintaan. Properti yang sedang booming sangat mempengaruhi kenaikan harga karena ia banyak diincar.
BP Tapera (Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat)
Sebuah lembaga yang dibangun untuk membantu pengelolaan keuangan masyarakat agar bisa memiliki rumah sendiri.
BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan)
Sebutan untuk jumlah pajak yang dikenakan kepada pembeli properti, baik untuk tanah, apartemen, rumah, ruko, dan lain sebagainya.
BPN (Badan Pertanahan Nasional)
Lembaga pemerintah di Indonesia yang tidak termasuk dalam Kementerian memiliki tugas untuk melaksanakan pemerintahan di bidang Pertanahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Broker
Pihak yang menjadi perantara antara pembeli (investor) dengan penjual. Seorang broker properti biasanya dapat memiliki keuntungan dari hasil komisi yang sudah di sepakati dengan penjual.
Bubble properti
Istilah yang dipakai untuk menggambarkan kondisi peningkatan harga properti pada suatu kawasan di mana peningkatan harga tersebut cenderung tidak realistis, karena peningkatan ini disebabkan banyaknya permintaan dan spekulasi.
Bunga mengambang (Floating rate)
Suku bunga dengan besaran yang berbeda yang telah ditentukan berdasar bank Indonesia.
Bunga tetap (Fix rate)
Suku bunga yang diberikan memiliki nominal besaran yang tetap sampai masa tenor pinjaman telah selesai.
C
Capital Gain
Jumlah besarnya laba yang didapatkan dari penjualan aset investasi properti. Jumlah ini merupakan perbandingan antara harga saat membeli.
Cash back
Salah satu bentuk penawaran dimana pembeli akan mendapatkan sejumlah pengembalian uang tunai saat sudah melakukan di link pembelian pada properti. Besarnya cashback sangat bervariatif tergantung dari ketentuan pengembang dan penjual.
Cluster
Lingkungan tempat tinggal yang berada di antara bangunan rumah tapak yang memiliki konsep, bentuk, dan ukuran yang sama.
Co-broking
Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh penjualan properti dari 2 agen atau lebih.
Cost and Fee
Istilah yang digunakan untuk sistem kontraktor ketika membangun properti, sistem ini merupakan sebuah pelaksanaan yang digabung dengan jasa pengawasan.
Cut and Fill
Proses yang dilakukan seorang ahli dalam meratakan tanah. Proses tergabung dalam sistem mengeruk 1 bagian lahan yang berbukit, kemudian tanahnya akan digunakan untuk menguruk atau menimbun bagian lain supaya dapat menjadi rata.
D
Demand
Jumlah permintaan suatu jenis properti dalam waktu tertentu.
Developer
Pihak ataupun perusahaan yang membangun suatu area Property. Tidak hanya sebatas dalam proses pembangunan perumahan, developer juga ikut membangun Kawasan Niaga atau komersial seperti gedung kantor dan ruko.
Down Payment (DP)
Sejumlah uang muka yang biasanya diasosiasikan sebagai tanda jadi atau tanda keseriusan seseorang ketika menyewa ataupun membeli properti.
E
Earlybird
Membeli properti saat pertama kali ia ditawarkan, jadi dalam early bird ini Anda bisa mendapatkan pembelian dengan harga yang masih murah dibawah harga jual aslinya.
Escrow
Badan penengah atau perantara yang memiliki sifat Netral antara penjual dan pembeli, iya memiliki tugas sebagai tempat penitipan uang jaminan atau deposit, tanda tangan PPJB dan sampai serah terima AJB. Escrow di Indonesia sendiri banyak dilakukan oleh pihak notaris.
F
Fasos
Fasilitas yang dibuat oleh pemerintah maupun pihak swasta digunakan oleh masyarakat umum dalam lingkungan pemukiman, contohnya yaitu Puskesmas, klinik, sekolah, tempat ibadah, dan lain-lain.
Fasum
Fasilitas yang digunakan oleh masyarakat umum misalnya yaitu angkutan, jalan Raya, saluran air, jembatan, halte, dan lain sebagainya.
Fixed Cost and Fee
Sistem kerja sama yang dilakukan oleh kontraktor dengan pelanggan di mana jumlah V tertentu yang dibayarkan oleh pelanggan tanpa melihat besarnya biaya fisik pekerjaan. Jadi kontrak ini diterapkan apabila pekerjaan tersebut sudah dirumuskan secara garis besar dan jelas.
FLPP
Fasilitas likuiditas pembiayaan Perumahan adalah program yang diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pada program ini masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR) dapat melakukan pinjaman KPR dengan bunga yang terjangkau.
G
Girik / letter C
Informasi mengenai bukti penguasaan tanah Namun bukan tanda bukti kepemilikan hak atas tanah. Girik ini dibuktikan dengan cara pembayaran pajak atas tanah tersebut.
Groundbreaking
Penggalian dasar bangunan, dia selalu ada pada tahap awal pembangunan properti.
GSB (Garis Sempadan Bangunan)
Merupakan garis yang menjadi batas terluar dari properti yang didirikan.
GSJ (Garis Sempadan Jalan)
Yaitu garis pada batas terdepan pagar bangunan yang sudah ditetapkan dalam perencanaan kota.
H
Hak Sewa
Hak yang diberikan oleh pemilik tanah kepada penyewa dalam jangka periode tertentu yang sudah ditetapkan.
HGB (Hak Guna Bangunan)
Hak guna bangunan adalah sertifikat sekaligus kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pada perusahaan untuk mengelola sebuah lahan yang dikelola para pengembang. Masa berlaku hak guna bangunan harus diperpanjang jika memasuki usia 30 tahun.
HGU (Hak Guna Usaha)
Suatu hak yang diberikan kepada seseorang supaya dapat melakukan kegiatan peternakan, perikanan, perkebunan, pada tanah di atas negara. Jadi hak guna usaha ini ini dibuat khusus untuk kebutuhan bisnis dengan luas lahan minimal 5 hektar.
HPL
Hak untuk menguasai dan mengelola tanah yang dimiliki oleh negara. Pemilik hak bisa menyerahkan pada pihak ketiga apabila ia sama-sama mengelola lahan tersebut.
I
IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
Izin yang diberikan oleh pihak perorangan ataupun badan hukum sebagai landasan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan.
Indent
Sistem pembelian bangunan properti dengan cara menunggu, jadi masih dalam tahap pembangunan.
Investor
Pembelian properti yang yang mempunyai motivasi untuk mencari keuntungan, jadi bukan untuk ditinggali secara pribadi. Para investor akan mendapatkan keuntungan dari properti yang dimiliki bisa dengan cara disewakan ataupun dijual.
IPB (Izin Penggunaaan Bangunan)
Surat izin yang diberikan kepada perorangan ataupun badan hukum Jika pembangunan properti sudah selesai dan sesuai dengan ketetapan IMB, bangunan ini telah memenuhi syarat fungsi perlengkapan bangunan.
K
Kanto (Kantor Toko)
Bangunan yang dibuat dengan bentuk meninggi lebih dari 1 lantai, ia memiliki dua fungsi yang berbeda. Dimana pada lantai 1 digunakan sebagai kantor dan lantai keduanya sebagai toko.
KDB (Koefisien Dasar Bangunan)
Angka presentase perbandingan antara luas area Yang bisa dibangun dengan area yang tersedia.
KLB (Koefisien Lantai Bangunan)
Angka presentase perbandingan antara luas lantai yang bisa dibangun dengan area luas yang tersedia, diperlakukan pada bangunan yang tinggi karena dari nilai KLB bisa dilihat jumlah total lantai yang dapat dibuat.
KMB (Kelayakan Menggunakan Bangunan)
Sering juga disebut sebagai Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang merupakan izin diberikan oleh pemerintah daerah kepada bangunan yang baru dibangun. Izin ini akan diberikan oleh pemerintah apabila bangunan tersebut sesuai dengan kondisi bangunan yang layak untuk digunakan.
Kondotel (Kondominium Hotel)
Bangunan properti yang dibangun seperti sebuah apartemen tapi bukan untuk ditinggali melainkan disewakan.
Kopel
2 rumah yang memiliki 1 desain dibangun berderet, menggunakan satu atap, tapi keduanya dipisahkan oleh satu dinding.
KPA
Kredit konsumen yang disediakan oleh pihak bank dengan tujuan memudahkan dalam pembelian apartemen.
KPR
Kredit konsumen yang disediakan oleh pihak bank memiliki tujuan untuk pembelian rumah.
KPR Informal
Skema kredit yang disediakan oleh bank untuk para pekerja non-formal seperti para wiraswastawan.
L
Loss transaction
Istilah yang dipakai untuk Para investor properti dimana ia telah mengacu pada kesalahan perhitungan ketika membeli properti. Investor ini tidak memperhitungkan pengeluaran biaya pajak BPHTB, membayar broker, notaris dan lain-lain.
LTV (Loan to Value)
Rasio antara nilai kredit pada jaminan pada saat awal pemberian.
M
Masterplan
Perencanaan dan kerangka pengembangan untuk jangka panjang demi mencapai hasil suatu proyek pada wilayah tertentu.
Mixed-used Development
Keadaan proyek properti yang telah Menggabungkan beberapa fungsi dalam satu lingkungan, contohnya ia menggandeng fungsi kantor dan tempat tinggal.
N
Negotiator
Petugas yang melakukan perundingan dengan owner mengenai harga dan cara serah terima laporan kepada investor atau buyer yang bersangkutan dalam pembelian.
Nice property
Properti yang memiliki nilai sangat baik dan menguntungkan dari segala aspek, bisa dari lokasi, pertumbuhan, harga, dan lain sebagainya.
NJOP (Nilai Jual Objek Pajak)
Harga terendah pada sebuah properti yang dipakai sebagai nilai dasar pengenaan pajak bagi PBB yang sudah ditetapkan oleh negara.
Notaris
Pejabat umum yang memiliki wewenang untuk membuat akta otentik dan kewenangan lainnya.
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Merupakan identitas seseorang dalam hal kewajiban dan hak pada bidang pajak negara.
NUP (Nomor Urut Pemesanan)
Nomor urut yang diberikan kepada calon pembeli ketika ia memilih unit rumah ataupun apartemen yang baru saja di launching.
O
Okupansi
Informasi mengenai tingkat penyewaan unit pada sebuah apartemen, hotel, perkantoran, ataupun rumah toko.
Owner
Owner adalah pemilik dari sebuah properti.
P
PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
Pajak negara dikenakan terhadap bumi atau bangunan yang anda miliki dan bersifat kebendaan, artinya pajak telah ditetapkan oleh negara ini bersifat terutang dan ditentukan pada keadaan objek yaitu bumi atau tanah.
Peruntukan
Rancangan penggunaan dalam sebuah kawasan yang menurut fungsi tertentu, contohnya yaitu pemukiman, perdagangan, perkantoran, wilayah industri, dan lain sebagainya.
PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah)
Pejabat yang diberikan kewenangan untuk membuat akta otentik mengenai perbuatan hukum yang sudah ditentukan mengenai hak atas tanah ataupun hak milik satuan rumah susun.
PPh (Pajak Perolehan penghasilan)
Pajak yang dikenakan pada subjek tergantung pada penghasilan yang diterima dalam tahun.e.
PPJB (Perjanjian pengikatan jual beli)
Perjanjian awal yang diberikan antara penjual dengan pembeli pada transaksi properti. Perjanjian ini tidak melibatkan notaris.
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
Pajak dari pemerintah yang dikenakan atas sebuah transaksi jual beli berlaku untuk segala jenis macam jual beli, baik yang dilakukan perorangan ataupun badan.
Primary market
Properti baru yang dijualkan kepada pemilik pertama.
Property Crash
Situasi dimana harga properti naik tajam atau turun cepat beriringan dengan situasi perekonomian.
Prosperous
Wilayah yang mungkin memunculkan keuntungan jika dilakukan investasi properti.
Putusan Banding
Pengadilan pajak memberikan keputusan keluaran terhadap suatu sengketa yang dialami penanggung pajak.
R
RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Rincian perhitungan mengenai biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan suatu proyek konstruksi, termasuk biaya secara mendetail mengenai upah pegawai dan lain sebagainya.
Ready Stock
Proyek properti yang sudah terbangun dan siap untuk digunakan.
Recession
Kondisi saat terjadinya penurunan daya beli akan objek properti.
Refinancing (Pembiayaan Ulang)
Langkah yang digunakan oleh seseorang untuk mengatur ulang pembiayaan KPR yang sudah berjalan dengan sistem perhitungan ulang terhadap properti yang sudah dibeli.
Rukan (Rumah Kantor)
Bangunan bertingkat yang mempunyai lebih dari satu lantai, pada bagian bawahnya biasanya dipakai sebagai kantor sementara atas bisa ditinggali.
Ruko (Rumah Toko)
Bangunan yang dibuat melebihi 1 lantai, pada bagian bawah digunakan untuk berwirausaha dan bagian atasnya digunakan sebagai tempat tinggal.
Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik)
Merupakan salah satu apartemen bersubsidi
Rusunawa
Rumah Susun Sederhana Sewa.
S
SBDK (Suku Bunga Dasar Kredit)
Suku bunga paling rendah atau paling dasar yang dipakai untuk perhitungan suatu kredit. Besarnya SBDK akan ditentukan oleh Bank Indonesia.
Scout
Seseorang yang memiliki tugas untuk mencari tanah ataupun properti dengan mengumpulkan data pada lapangan dan melaporkan hasilnya kepada surveyor.
Secondary Market
Properti yang sebelumnya pernah digunakan dan dijual kembali.
Serah Terima
Proses pemberian dan penyerahan kunci properti dari penjual properti kepada pembelinya pada waktu yang telah ditentukan.
Service charge
Biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh penyewa properti pada pemilik untuk biaya tambahan pengelolaan.
SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan)
Kewenangan untuk mengelola sebuah lahan yang diberikan oleh pemerintah atau satu pihak dalam waktu 30 tahun dan bisa diperpanjang kembali.
SHM
Surat yang menyatakan legalitas mengenai kepemilikan seseorang pada suatu properti.
Sinking fund
Biaya perawatan yang dikeluarkan oleh penyewa properti dan dibayarkan kepada pengelolanya. Biaya ini akan digunakan untuk proses perawatan fasilitas umum yang rusak.
SIPPT (Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah)
Surat izin yang diberikan oleh pemerintah terhadap penggunaan tanah bagi bangunan yang memiliki luas lebih dari 5000 M2.
Site Plan (Rencana Tapak)
Gambar yang berisikan mengenai rancangan pembangunan pada sebuah tanah kavling, bangunan, ataupun kawasan tertentu. Gambar ini dibuat sangat rinci dan lengkap.
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Surat yang diberikan oleh pejabat kepada pengusaha untuk melaksanakan sebuah usaha di daerah setempat.
SKK (Surat Keputusan Keberatan)
Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Kurang Bayar, Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Kurang Bayar Tambahan, Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Lebih Bayar, atau Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Nihil yang diajukan oleh Wajib Pajak.
SKP
Surat Keputusan Pembetulan yaitu surat keputusan untuk membetulkan kesalahan tulis, hitung dan atau kekeliruan dalam penerapan ketentuan Perppu perpajakan yang terdapat dalam Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Kurang Bayar, Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Kurang Bayar Tambahan, Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Lebih Bayar, Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Nihil, atau Surat Tagihan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.
SMF (Secondary Mortgage Facility)
Lembaga yang memberikan loan kepada bank pemberi KPR dengan jaminan KPR itu sendiri.
SMM (Secondary Mortgage Market)
Pembiayaan sekunder perumahan untuk membeli suatu kredit kepemilikan rumah dari bank kreditur, yang kemudian tagihan ini dikemas dalam bentuk hutang, kemudian dijual kepada investor.
SOHO (Small Office Home Office)
Tipe properti yang memiliki fungsi gabungan hunian dengan area bisnis atau perkantoran.
Spekulan
Tindakan dalam membeli properti untuk mencari keuntungan tanpa memperhitungkan resiko.
SPOP (Surat Pemberitahuan Objek Pajak)
Sarana bagi wajib pajak untuk mendaftarkan objek pajak yang ia pakai sebagai dasar untuk menghitung PBB yang terutang.
SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang)
Surat Keputusan Kepala KPP mengenai pajak terutang yang harus dibayar.
Strata title
Hak milik atas rumah susun ataupun apartemen yang merupakan kepemilikan bersama atas suatu Kompleks bangunan. Ada hak eksklusif untuk ruang pribadi serta hak bersama di ruang publik.
Sunrise property
Kawasan area property yang memiliki potensi tinggi untuk 5 tahun kedepan. Bisa ditandai dengan tingkat pertumbuhan di atas rata-rata pembangunan infrastruktur pada area tersebut.
Sunset property
Kawasan yang memiliki potensi yang baik untuk investasi. Hal ini bisa ditandai dengan jumlah banyaknya penduduk pada suatu kawasan tersebut.
Superblok
Kawasan kota Mandiri yang telah menggabungkan area perumahan, perkantoran, perdagangan, tempat rekreasi, dan lain sebagainya dalam satu wilayah.
Supply
Jumlah ketersediaan properti untuk memenuhi permintaan dari customer.
Surveyor
Seorang yang memiliki tugas untuk meninjau lokasi properti secara langsung dan mengkonfirmasi data yang diterima dari pihak Scout. Ia akan bertemu dengan owner dan mengecek keabsahan sertifikat.
T
TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Tanda perusahaan yang telah divalidasi diberikan oleh pemerintah.
Teknik Sipil
Pekerjaan yang bertugas untuk merencanakan kekuatan dan menghemat biaya pembangunan.
Tenor
Batas jangka waktu pembayaran cicilan kredit / angsuran.
Top-up
Meningkatkan batas tertinggi dari jumlah kredit pinjaman.
Topping off
Tahap pemasangan atap bangunan sebagai simbol akhir dari proses konstruksi.
Turn key
Kondisi dimana anda melakukan serah terima kunci yang merupakan penyerahan kunci proyek properti.
Turn Over
Proyeksi berapa lama waktu balik modal sebuah investasi properti.
U
Urban
Kawasan yang digunakan sebagai tempat pemukiman perkotaan, pemerintahan, pelayanan sosial dan bisnis.
Y
Yield
Jumlah keuntungan yang dihitung dari hasil sewa properti per tahun dibandingkan dengan harga properti tersebut. Kisaran nilai properti ini berbeda dari masing-masing tipe.